Daendles, Raffles dan Kolonialisme

Dalam tulisan “Nasionalisme, Islamisme dam Marxisme“ (1926/1927) di Indonesia Muda, Soekarno menegaskan yang pertama-tama  perlu disadari adalah alasan utama para kolonialis Eropa datang  dan menjajah bangsa Asia selama berabad-abad bukan untuk menjalankan kewajiban luhur tertentu, tapi karena alasan ekonomi. Dalam pidato pembelaan Indonesia Menggugat, Soekarno menegaskan bahwa kolonialisme menyebar ke seluruh muka bumi yang mungkin…

Masyarakat Terbelah dan Konsolidasi Demokrasi

Republik adalah ide minimal untuk menyelenggarakan keadilan, kesetaraan dan kemajemukan. Di dalam Republik, status primer seseorang adalah sebagai warga negara (citizen). Ia tentu memiliki sejumlah status privat: agama, etnis dan lain-lain.  Di sini, kita menyelenggarakan kemajemukan. Artinya, kita bukan sekadar mengakui perbedaan pandangan hidup, tapi kita sendiri juga dapat berubah pandangan hidup. Dalam kemajemukan, kita…

Maria Walanda Maramis

Maria Walanda Maramis dan Historiografi Indonesia

Pertanyaan klasik “Untuk apa orang menulis sejarah?” terkadang perlu direnungkan kembali oleh setiap sejarawan. Inilah momen untuk melakukan refleksi. Tindakan reflektif itu bisa jadi akan mendorong perubahan Merenungkan kembali sifat dasar sejarah guna mendorong perubahan penulisan sejarah, sungguh sangat relevan dalam konteks Indonesia yang sedang berubah dalam dua dasawarsa terakhir ini. Terjadinya suatu rezim politik…