Tahi Bonar Simatupang dari Militer menuju Gereja

  Semasa hidupnya Tahi Bonar Simatupang telah mengabdikan diri sebagai prajurit, penggembala umat, pendidik dan penulis. Dalam usianya yang ketiga puluh, ia diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia menggantikan Pangklima Besar Sudirman yang meninggal dunia. Saat itu pangkatnya yang semula  adalah Kolonel kemudian dinaikkan menjadi Mayor Jendral. Beberapa tahun lamanya setelah itu, boleh…

Soedjatmoko Dekan Intelektual Bebas Indonesia

  le role d’un clrec n’est’pas de changer le  monde , mais de rester fidele  a un ideal don’t le mainten me semble necessaire a la moralite de’espece humaine (Julien Benda)   Kursi Dekan Intelektual Bebas Indonesia kosong . Pendengarnya tak mungkin mendengar pandangan Soedjatmoko yang cemerlang dengan bobot kearifan yang dilakukan  hampir empat puluh…

Soe Hok Gie Sang Demonstran yang Selalu Gelisah

Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.1   Itulah kata-kata filsuf Yunani yang disukai Soe Hok Gie. Ia merupakan salah satu dari mereka yang menjadi arsitek gerakan-gerakan mahasiswa tahun 1966. Ia pula yang mengotaki Long March Salemba-Rawamangun,…